Fungsi IF pada Bahasa Pemrograman


IF di HTML ?

Penggunaan IF pada HTML adalah sangat penting. Karena dengan menggunkan statement IF kita bisa mengkontrol aliran program/script.

OK… pembahasan tentang IF ini akan saya mulai dari pertanyaan berikut ini :
Apa yang Anda pahami bila menjumpai pernyataan di bawah ini?

Jika sore ini hujan, maka saya akan menghabiskan waktu di rumah.

Pernyataan di atas mengandung sebab akibat. Bila Anda lihat, keterangan ‘sore ini
hujan’ adalah merupakan suatu syarat. Apa akibatnya bila syarat tersebut terpenuhi?
Ya… ‘saya akan menghabiskan waktu di rumah’. Dengan demikian, ‘saya akan
menghabiskan waktu di rumah’ ini hanya akan dilakukan apabila syaratnya terpenuhi
atau ‘sore ini hujan’.

Dalam dunia logika, istilah ‘terpenuhinya suatu syarat’ dapat dikatakan sebagai ‘syarat
tersebut bernilai BENAR atau TRUE’.

Nah… bentuk pernyataan ‘jika… maka…’ pada contoh di atas dapat diadopsi dalam
programming. Untuk menyatakan pernyataan tersebut dalam programming, khususnya
PHP, kita bisa menggunakan statement kontrol IF
Adapun sintaks atau aturan penulisan IF nya adalah sebagai berikut:

if (syarat)
{
statement;
}

Catatan: Kata ‘if’ harus ditulis dalam huruf kecil semua.
Dengan demikian, nilai ‘syarat’ haruslah hanya ada dua
kemungkinan, yaitu BENAR atau SALAH itu saja.


Operator Relasional
                   Terkadang untuk menyatakan suatu syarat, kita menggunakan operator pembanding
atau relasional. Hasil penggunaan operator relasional ini akan diperoleh nilai BENAR
atau SALAH. Berikut ini beberapa operator relasional yang dapat digunakan :



Operator Logika
                    Dalam pemrograman PHP, terdapat beberapa operator logika yang bisa digunakan:



Dari pada tambah bingung, langsung saja ke contoh soal :
Contoh Soal


1. Buatlah form untuk memasukkan bilangan yang menyatakan tahun. Setelah form tersebut disubmit, maka akan muncul apakah tahun tersebut termasuk tahun kabisat atau tidak. Gunakan script PHP untuk membuat hal ini.

Program :

<html>
<head>
<title> Tahun Kabisat </title>
</head>
<body>
<h1>Menentukan Tahun Kabisat</h1>
<form method="POST" action="">
Masukkan tahun : <input type="text" name="tahun"><br>
<input type="submit" value="Submit">
<input type="reset" value="reset"><br><br>

<?php
$tahun = $_POST['tahun'];
if($tahun <= 0)
{
echo "Masukkan tahun yang benar";
}
else if($tahun % 4 == 0)
{
echo "Tahun $tahun adalah Tahun Kabisat";
}
else
{
echo "Tahun $tahun bukan Tahun Kabisat";
}
?>
</form>
</body>
</html>


Output :



2. Karyawan honorer di perusahan XXX digaji berdasarkan jumlah jam kerjanya selama satu minggu. Upah per jamnya adalah Rp. 2.000,-. Bila jumlah jam kerja  selama satu minggunya lebih besar dari 48 jam, maka sisanya dianggap jam lembur dengan upah per jam lemburnya adalah Rp. 3.000,-Buatlah form untuk memasukkan jumlah jam kerja selama satu minggu seorang karyawan. Setelah form disubmit, maka akan tampil jumlah upah yang diterima
karyawan tersebut. Gunakan script PHP untuk membuat hal ini.

Program :

<html>
<head>
<title> Gaji </title>
</head>
<body>
<h1>Menentukan Gaji Karyawan Honorer</h1>
<form action="" method="POST">
Masukkan jumlah jam kerja : <input type="text" name="jam"><br>
<input type="submit" value="Submit">
<input type="reset" value="Resets"><br><br>

<?php
$jam = $_POST[jam];

if ($jam <= 0)
{
echo "Masukan jumlah jam kerja yang benar";
}
else if ($jam <= 48 )
{
$upah=$jam*2000;
echo "Jumlah Gajinya adalah = Rp .$upah.";
}
else
{
$upah=48*2000;
$lembur=($jam-48)*3000;
$total=$upah+$lembur;
echo "Jumlah Gajinya adalah = Rp .$total.";
}
?>
</form>
</body>
</html>

Output :


3. Berat badan ideal ada kaitannya dengan tinggi badan seseorang. Untuk menentukan berat badan ideal rumusnya: tinggi badan – 100, lalu hasilnya dikurangi lagi dengan 10% dari hasil pengurangan pertama.

Berdasarkan keterangan tersebut, buatlah form yang digunakan untuk
mengisikan tinggi badan seseorang (cm) dan berat badannya (kg). Setelah diisi,
apabila form diklik maka akan muncul keterangan “Berat badan Anda ideal” atau
“Berat badan Anda tidak ideal”.

Berat badan seseorang dikatakan ideal apabila perbedaan berat badan orang
tersebut terhadap berat badan idealnya tidak lebih dari 2 kg. Bila perbedaan
keduanya lebih dari 2 kg, maka berat badannya dikatakan tidak ideal.

Program :

<html>
<head>
<title>Ideal?</title>
</head>
<body>
<h1>Menghitung BB Ideal</h1>
<form method="post"action=" ">
Masukkan tinggi badan <input type="text" name="tinggi" /><br/>
Masukkan berat badan <input type="text" name="berat" /><br/>
<input type="submit" value="submit">
<input type="reset" value="reset"><br/>

<?php
$tinggi = $_POST[tinggi];
$berat = $_POST[berat];
$rumus = $tinggi - 100;
$bb = $rumus - (0.1 * $rumus);
$hasil = $berat - $bb;
if ($hasil <= 2 )
{
echo "Berat Badan Anda Ideal </br>";
}
else
{
echo "Berat Badan Anda Tidak Ideal </br>";
}
?>
</form>
</body>
</html>

Output :



4. Buatlah form untuk memasukkan usia seseorang (dalam tahun). Setelah form
tersebut diisi dan kemudian disubmit, maka akan muncul keterangan apakah
usia yang diisikan tersebut termasuk usia tua, dewasa, anak-anak, dan balita
dengan kriteria sbb:
Usia                 Status
0 – 5                Balita
6 – 16              Anak-anak
17 – 50            Dewasa
> 50                Tua

Program :

<html>
<head>
<title>Status Usia</title>
</head>
<body>
<h1>Status Usia Seseorang</h1>
<form method = "POST" action = "" >
Masukka usia <input type = "text" name = "usia" /></br>
<input type ="submit" value="submit" /> <input type="reset" name="reset" value="reset" /></br>
<?php
$usia=$_POST[usia];
if ($usia <= 0)
{ echo "Memasukkan Usia yang Benar";}
else
{
if ($usia >=0 && $usia <= 5)
{
echo "Status : BALITA";
}
else if ($usia >= 6 && $usia <=16)
{
echo "Status : Anak-anak";
}
else if ($usia >= 17 && $usia <=25)
{
echo "Status : REMAJA";
}
else if ($usia >= 26 && $usia <=50)
{
echo "Status : DEWASA";
}
else if ($usia >50)
{
echo "Status : TUA";
}
}
?>
</form>
</body>
</html>

Output :


5. Perhatikan kembali dua script yang ekuivalen untuk mengkonversi nilai angka ke huruf seperti yang pernah diberikan sebelumnya. Analisislah kedua script yang  ekuivalen tersebut, dan jelaskan mengapa kedua script ekuivalen!

Program :

<html>
<head>
<title>Konversi Nilai</title>
</head>
<body>
<h1>Konversi Nilai</h1>
<form method="POST" action=" ">
Masukkan Nilai <input type="text" name="nilai" /><br/>
<input type="submit" name="submit" value="submit" />
<input type="reset" name="reset" value="reset" /><br/>
<?php

$nilai = $_POST[nilai];

if ($nilai < 0 || $nilai>100)
{
echo "Masukkan Nilai yang Benar";
}
else
{ if ($nilai >=80 && $nilai <=100 )
{
echo "Hasil Nilai = A";
}
else if ($nilai >=70 && $nilai <=79)
{
echo "Hasil Nilai = B";
}
else if ($nilai >=60 && $nilai <=69)
{
echo "Hasil Nilai = C";
}
else if ($nilai >=50 && $nilai <=59)
{
echo "Hasil Nilai = D";
}
else if ($nilai >=0 && $nilai <=49 )
{
echo "Hasil Nilai = E";
}
}
?>
</form>
</body>
</html>

Output :

6. Soal analog no. 2, namun dalam hal ini terdapat 4 jenis upah perjam nya
dibedakan berdasarkan golongan:
Golongan      Upah perjam
A                   Rp. 4.000,-
B                   Rp. 5.000,-
C                   Rp. 6.000,-
D                   Rp. 7.500,-

Sedangkan upah lemburnya dihitung sama untuk setiap golongan, yaitu Rp.
3.000,- per jamnya.

Buatlah form untuk mengisikan jumlah jam kerja selama seminggu, dan juga
memilih golongan karyawannya (gunakan combo box). Apabila form tersebut
disubmit maka akan muncul jumlah upah yang diperoleh karyawan.

Program :

<html>
<head>
<title>If Statement</title>
</head>
<body>
<h1>Upah Karyawan</h1>
<form method="POST" action=" ">
Masukkan Jumlah Jam Kerja <input type="text" name="jam" /><br/>
Masukkan Golongan <select name="i" /><br/>
<?php
for($i=A;$i<=D;$i++)
echo "<option value=\"$i\">$i</option>";?>
</select></br>
<input type="submit" name="submit" value="submit" />
<input type="reset" name="reset" value="reset" /><br/>
<?php $jam = $_POST[jam]; ?>
<?php
$i = $_POST[i]; $upah1 = 4000; $upah2 = 5000; $upah3 = 6000; $upah4 = 7500;
echo "Jumlah Jam Kerja ".$_POST[jam]. " jam/minggu <br>";
if ($jam == 0)
{ echo "Belum Memasukkan Jumlah Jam Kerja";}
else
{ if ($i == A && $jam <=48 )
{
$gajiA = $jam*$upah1;
echo "Gaji = Rp. ".$gajiA;
}
else if ($jam > 48)
{
$lembur = ($jam - 48) * $upah1;
$glA = (48 * $upah1) + $lembur;
echo "Gaji Lembur Golongan : ".$i." Sebesar Rp. ".$glA;
}
else if ($i == B && $jam <=48 )
{
$gajiB = $jam*$upah2;
echo "Gaji = Rp. ".$gajiB;
}
else if ($jam > 48)
{
$lembur = ($jam - 48) * $upah2;
$glB = (48 * $upah2) + $lembur;
echo "Gaji Lembur Golongan : ".$i." Sebesar Rp. ".$glB;
}
else if ($i == C && $jam <=48 )
{
$gajiC = $jam*$upah3;
echo "Gaji = Rp. ".$gajiC;
}
else if ($jam > 48)
{
$lembur = ($jam - 48) * $upah3;
$glC = (48 * $upah3) + $lembur;
echo "Gaji Lembur Golongan : ".$i." Sebesar Rp. ".$glC;
}
else if ($i == D && $jam <=48 )
{
$gajiD = $jam*$upah2;
echo "Gaji = Rp. ".$gajiD;
}
else if ($jam > 48)
{
$lembur = ($jam - 48) * $upah4;
$glD = (48 * $upah4) + $lembur;
echo "Gaji Lembur Golongan : ".$i." Sebesar Rp. ".$glD;
}
}
?>
</form>
</body>
</html>


Output :




Sekian pembelajarannya untuk hari ini..
Terimakasih sobat JoyBoy mau berkunjung di blog kami..
Sering-sering mampir disini, karena kami akan update pembelajaran tentang bahasa pemrograman tiap minggunya👌


Comments

Popular Posts